[LEFATEK] Apa Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Benang



[LEFATEK] Apa Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Benang

Sebelum membahas lebih jauh informasi mengenai benang, apa pengertian dari benang itu sendiri?

Menurut Wikipedia, benang adalah sebuah serat yang panjang, digunakan untuk pemroduksian tekstil, penjahitan, crocheting, knitting, penenunan, dan pembuatan tambang. Benang dapat dibuat dari banyak fiber sintetik atau alami. Benang dapat dibuat dari beragam fiber alami seperti wol, alpaca, wol Angora, katun, sutra, bambu, hemp, dan soy. Benang yang kurang umum termasuk dibuat dari onta, yak, possum, kucing, anjing, serigala, kelinci, kerbau, dan bahkan bulu ayam kalkun. Benang komersial lebih sering dibuat dari fiber sintetik atau sebuah kombinasi dari fiber sintetik dan alami.

Berikut ini ada Satuan dan Ukuran benang yang penting untuk perhitungan benang

  • 1 Hank = 840 Yards = 768 Meter
  • 1 Yards = 0,914 Meter
  • 1 Inch = 2,54 Cm
  • 1 Foot = 12 Inch = 3-,48 Cm
  • 1 Lbs = 1 Pound = 453,6 Gram
  • 1 Grain = 0,0648 Gram
  • 1 Denier = 0,05 Gram
  • 1 Bale = 181,44 Kg

Apa itu kehalusan benang?

  • Kehalusan benang dinyatakan dengan "Nomor Benang"
  • Kehalusan benang merupakan perbandingan antara panjang benang dan berat benang

Dibawah ini merupakan Tabel Panjang dan Diameter serat

Selain ada ukuran, kain juga memiliki Gramasi. Lalu apa yang dimaksud gramasi kain tersebut? Gramasi kain adalah suatu ukuran perbandingan antara berat kain pada setiap satuan ukurannya yang umumnya digunakan untuk mengetahui berapa ukuran benang yang digunakan serta perkiraan panjang kain yang nantinya akan dihasilkan sehingga bisa ditentukan penggunaannya yang tepat.

Cara Menghitung Gramasi Kain

Menghitung berapa gramasi kain tidaklah sulit, yang terpenting harus mengetahui telebih dahulu berapa luas bahan kain dan berapa berat dari kain tersebut.

Luas bahan kain sendiri akan didapat dari hasil perkalian antara panjang kain dengan lebar kain, yang dalam kasus GSM ini menggunakan satuan meter.

Kurang lebih rumus GSM adalah sebagai berikut:

GSM (gr/m2) = Berat kain (gram) / (panjang kain (meter) x lebar kain (meter))

Jadi misalnya Anda mempunyai kain dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter serta berat total kain adalah sebesar 800 gram, maka menghitung gramasi kain tersebut caranya adalah sebagai berikut:

GSM = 800 gram / (4 x 2) meter = 800 gram / 8 meter2 = 100 gr/m2

Berdasarkan ukuran gramasi kain tersebut, maka nantinya rentang berat kain juga akan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis kain seperti dibawah ini:

Selain dibedakan berdasarkan ukuran gramasi, kain juga dibedakan berdasarkan ukuran benang yang digunakan untuk menentukan ketebalan kaos yang umumnya dilihat dari satuan ukuran gramasi alias GSM-nya. Klasifikasinya seperti berikut ini:

Jenis Rajutan Kain

Ada beberapa jenis rajutan kain yang umum digunakan, tetapi yang paling banyak dikenal adalah Single knit dan Double Knit.

  • Single Knit atau disebut juga Single Jersey merupakan jenis rajutan tunggal yang umumnya digunakan untuk pakaian sehari-hari yang memiliki tingkat kelenturan yang baik serta nyaman digunakan.
  • Double Knit atau Double Jersey merupakan jenis rajutan ganda yang menghasilkan produk tekstil yang lebih kuat, serta umum digunakan pada celana, rok, jaket, dan juga pakaian olahraga yang lebih membutuhkan jahitan kokoh dibandingkan kenyamanan.
  • Lacoste yag memiliki corak serat seperti sarang lebah pada satu sisinya, sehingga tidak bisa digunakan bolak-balik, serta umum dipakai pada kaos kerah seperti polo shirt.
  • Yarn yang menggunakan kombinasi rajutan yang kemudian umumnya melalui proses Dyeing untuk diwarnai, lalu ada juga jenis rajutan drop needle dan juga drop stitch yang menghasilkan tekstur rajutan yang unik.

Pengaruh Gramasi Kain Terhadap Penggunaan

Gramasi kain juga memiliki pengaruh terhadap penggunaan, maka tentunya tidak bisa sembarangan dalam menentukan gramasi karna akan berpengaruh tehadap bagaimana suatu kain dapat digunakan secara optimal.

Beberapa pengaruh gramasi kain yang menentukan penggunaan kain tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Ketebalan Kain

Umumnya, semakin besar gramasi kain maka akan semakin tebal kain tersebut, meskipun tidak selamanya bisa ditentukan seperti itu, terutama apabila Anda membandingkan antara kain yang memiliki serat dan jenis tenunan yang berbeda.

2. Kualitas Kain

Gramasi dan ketebalan suatu kain tidak menjamin kualitas kain akan semakin baik, karena semua tergantung dari jenis kainnya masing-masing. Misalnya apabila Anda memakai jenis bahan denim yang berat dan tebal maka produk yang dihasilkan akan awet digunakan, dan apabila Anda menggunakan bahan sifon yang ringan maka Anda bisa membuat gaun cantik yang nyaman digunakan.

3. Kondisi Cuaca

Kondisi cuaca juga menentukan penggunaan kain, misalnya adalah tidak menggunakan bahan yang tebal di daerah yang memiliki cuaca yang cenderung terik, melainkan digunakan pada daerah yang cuacanya cenderung dingin untuk sebagian besar waktu.

4. Kenyamanan Bahan Kain

Berapapun gramasi kain tentunya akan memiliki kenyamanan tersendiri tergantung dari penggunaannya, misalnya menggunakan bahan denim atau jeans untuk jaket dan celana yang lebih kokoh dan tidak mudah robek, kemudian menggunakan bahan katun yang lebih ringan untuk kaos dan kemeja supaya nyaman digunakan sehari-hari.

Penggunaan bahan kain tentunya tidak sebatas pakaian saja, karena terkadang bisa digunakan untuk produk tekstil lainnya mulai dari seprai, selimut, sarung bantal, taplak meja, gording, dan lain sebagainya.

 

Sekian Informasi.
Jika membutuhkan informasi seputar progam untuk Fabrik dan Textile hubungi WA di 0896 2600 5000 atau 
klik di https://www.lenmarc.com/products/lefatek atau 
live chat kami di https://INDOGO.id

Exclusive Information : 

Buy The Application via INDOGO.id 
Use MNC BANK CREDIT CARD GET 0% Cicilan Selama 6 Bulan*

*S&K Berlaku sesuai Kebijakan Bank dengan pemiliki kartu kredit