Perkembangan industri marketplace di Indonesia saat ini sedang berkembang dengan baik. Marketplace dapat membantu masyarakat untuk bertransaksi jual-beli hanya dengan sekali klik. Jadi, apa arti marketplace tersebut?
Marketplace adalah sebuah website yang memfasilitasi proses transaksi antara penjual dan pembeli. Konsep marketplace hampir sama dengan pasar tradisional, karena pada dasarnya marketplace hanya menyediakan tempat dan hanya mempertemukan antara penjual dengan pembeli tanpa harus bertanggung jawab atas produk-produk yang dijual. Salah satu alasan mengapa marketplace lebih mudah dikenal adalah karena kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaannya.
Jenis Kerjasama marketplace
Ada dua jenis kerjasama marketplace yang saat ini sedang berkembang:
Kerjasama marketplace konsinyasi atau istilah mudahnya titip barang. Marketplace jenis ini penjual hanya perlu menyiapkan produk dan detail informasi mengenai produk tersebut, selebihnya pihak marketplace yang akan mengurusnya. Jenis kerjasama ini, pembeli tidak berhak melakukan penawaran terhadap penjual karena semua alur proses transaksi ditangani oleh marketplace.
Kerjasama marketplace murni, adalah ketika situs marketplace hanya menyediakan fasilitas tempat untuk berjualan dan fasilitas pembayaran. Selebihnya penjual lah yang mengurusnya, mulai dari foto produk, detail informasi, dan lainnya. Berbeda dengan sebelumnya, pada jenis kerjasama ini pembeli berhak melakukan penawaran harga kepada penjual, setelah mendapatkan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, pembeli bisa mengirimkan sejumlah uang melalu rekening bersama yang telah disediakan marketplace.
Dengan melihat kedua jenis marketplace diatas, dapat kita ketahui bahwa manfaat marketplace ada lima, yaitu; pusat berkumpulnya pembeli, adanya rekening bersama sehingga pembeli tidak khawatir apabila produk tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, banyaknya produk yang ditawarkan, dapat saling tukar informasi dan strategi bisnis sesama penjual, daan dapat melakukan promosi secara gratis.
Selain banyaknya manfaat yang ada, marketplace juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan marketplace :
Tidak perlu modal besar. Karena platform ini berbasis online, jadi tidak perlu pusing memikirkan biaya sewa tempat.
Tidak perlu takut kehilangan konsumen. Di setiap harinya, marketplace online akan dikunjungi oleh jutaan orang. Hal ini menunjukkan aktivitas jual beli online khususnya di Indonesia sangatlah besar.
Dapat memantau perkembangan bisnis. Beberapa platform marketplace biasanya sudah memiliki fitur insight. Fitur insight dapat memantau seberapa orang yang mengunjungi toko Anda, jumlah orang merespon, jumlah orang yang melakukan komunikasi dan jumlah orang yang membeli produk Anda.
Dapat melakukan promosi kapanpun.
Adapun kekurangan yang ada pada marketplace :
Sulit mendapatkan kepercayaan. Penjual harus berusaha lebih untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari pembeli, selain itu juga harus bersaing dengan oknum penjual yang tidak bertanggung jawab.
Persaingan antara penjualan tinggi. Karena mudahnya akses untuk memasarkan produk, membuat banyaknya penjual berlomba-lomba untuk memasarkan produknya.
Bergantung pada pengelola online marketplace. Jika pengelola memiliki reputasi buruk, kurang melakukan promosi, dan juga tidak memiliki regulasi yang baik, maka itu semua akan mempengaruhi perkembangan bisnis pengguna online marketplace.
Cenderung sulit ditemukan oleh calon pembeli. Banyaknya produk yang ada pada online marketplace menyulitkan calon pembeli untuk menemukan produk yang diinginkannya.
Selain marketplace, kita juga sering mendengar istilah toko online. Apakah toko online dan marketplace adalah sesuatu yang sama?
Jawabannya tidak. Marketplace merupakan perantara antara penjual dan pembeli, sedangkan toko online tidak memakai perantara. toko online langsung memasarkan suatu produk kepada konsumen.
Toko online melatih kita untuk bisa mengatur seluruh kebutuhan toko online secara mandiri. Dimulai dari pengadaan produk, pemasaran melalui media sosial, mengelola website, dan berurusan dengan konsumen secara langsung. Dengan mengelola website toko online sendiri memiliki keuntungan lebih besar dibandingkan dengan menggunakan marketplace. Terlebih jika kita ingin terus mengembangkan merek produk yang kita punya.
Keuntungan mengelola website toko online sendiri yaitu;
Mudah dipercaya pembeli.
Mudah muncul di hasil pencarian google.
Lebih mudah mengembangkan brand produk sendiri.
Pengelolaan website terpusat.
Saat ini di Indonesia sudah banyak toko online yang menggunakan website untuk mengembangkan bisnisnya. Adanya website pribadi akan memudahkan penjual untuk memasarkan produknya, salah satu contoh nya ada pada program Lempos, yang merupakan salah satu dari 7 wonders LenMarc software. Aplikasi lempos merupakan regenerasi proses manual sehingga pekerjaan hanya dapat diselesaikan dengan hitungan detik oleh komputer. Fitur terbaik Lempos: bisa atur harga grosir, harga satuan atau harga pak atau harga per lusin.
Lempos Program Kasir - Point of sales dengan inventory dan qrcode berbahasa Indonesia, berbasis web offline atau cloud online, multi komputer, multi gadget, dan bisa di TAB, HP, Laptop, atau komputer. Lempos cocok digunakan untuk berbisnis toko baju, toko sepatu, makanan, toko kue, toko besi, toko mainan, bengkel, restoran, apotik dan masih banyak yang lainnya. Lempos menggunakan real time data, sehingga dapat sangat membantu para pelaku usaha untuk membuat keputusan tentang stok, omzet, arus kas, pelanggan setia, supplier dimana dan kapan saja.
Jika membutuhkan informasi seputar program untuk toko online dengan menggunakan produk Lempos hubungi kami di 0896 2600 5000 atau klik https://www.lempos.com/ atau live chat kami di https://indogo.id/
Exclusive information :
Buy the application via indogo.id
Use MNC BANK CREDIT CARD GET 0% cicilan selama 6 bulan.
*S&K Berlaku sesuai kebijakan Bank dengan pemilik kartu kredit.
Berita Lainnya
MARKETING BAGI SI INTROVERT?
Kelebihan dan Kekurangan Laravel
Nasib Galaxy Note 9 Ketika Dihajar Habis-habisan