Dalam dunia bisnis, strategi harga bukan sekadar menentukan angka jual — tapi tentang bagaimana kamu mengelola berbagai skenario harga untuk menarik pelanggan, meningkatkan omzet, dan menjaga profit. Sayangnya, banyak pelaku usaha hanya fokus pada “harga jual” tanpa menyadari bahwa ada berbagai model strategi harga yang bisa diterapkan sesuai karakteristik produk dan target pasar. Cara menetapkan harga bisa menentukan seberapa cepat produk laku, seberapa loyal pelanggan, dan seberapa sehat arus kas bisnismu. 

Nah, tahukah kamu bahwa ada minimal 8 model strategi harga yang bisa diterapkan sesuai dengan jenis usaha dan target pasar?

Berikut 8 model strategi harga yang umum digunakan dan bisa kamu terapkan dalam bisnismu:

1. Harga Grosir
   Strategi ini cocok untuk mendorong pembelian dalam jumlah besar. Misalnya: beli 6 atau 12 pcs, dapat harga lebih murah. Cocok untuk reseller, toko oleh-oleh, atau produk yang sering dibeli berulang.
2. Harga Konversi
   Harga konversi diterapkan ketika ada perbedaan harga antara satuan, box, atau lusinan untuk produk dengan kode yang sama. Strategi ini memudahkan pengelolaan stok dan memberi insentif bagi pelanggan membeli dalam jumlah lebih banyak.
   Beli 1 box atau 1 lusin, harga beda. Ini efektif untuk produk yang punya kemasan besar dan kecil. Kamu bisa dorong pelanggan untuk ambil versi "hemat" dengan volume lebih besar.
   
   
3. Harga Segmentasi Pelanggan
   Bisnis yang memiliki banyak tipe pelanggan dapat membedakan harga berdasarkan statusnya. pelanggan biasa, agen, reseller, atau VIP—semua bisa punya harga berbeda. Ini bukan diskriminasi, tapi bentuk apresiasi dan strategi loyalitas serta memperluas jaringan distribusi.
   
   
4. Harga Promo Tertentu/Bundling
   Harga bundling adalah strategi menjual beberapa produk dalam satu paket dengan harga yang lebih murah dibandingkan jika dibeli satuan.
   Contoh sederhana:
   - Beli 8 varian, gratis 2 barang tertentu
   - Paket “hemat” isi 3 produk dengan harga lebih murah 20%
   - Paket bundling minuman + makanan dalam satu harga special
   
   Dengan cara ini, pelanggan merasa mendapatkan nilai lebih, sementara bisnis bisa meningkatkan volume penjualan.
   
   
5. Harga Promo Bebas
   Beli 8 varian, gratis 2 bebas pilih. Ini memberi rasa kontrol ke pelanggan dan meningkatkan kepuasan. Cocok untuk produk dengan banyak pilihan warna/rasa.
   
   
6. Harga Happy Hour/Flash Sale
   Strategi ini digunakan untuk meningkatkan penjualan dalam waktu terbatas, sehingga menciptakan rasa urgensi dan menarik pelanggan impulsif. Diskon khusus di jam tertentu, atau untuk fasilitas tertentu (misalnya dine-in vs take-away). Cocok untuk F&B dan retail yang ingin mengatur traffic pelanggan.
   
   
7. Harga Berdasarkan Lokasi/Per Outlet
   Harga bisa berbeda antara outlet, cabang, atau gudang tergantung biaya operasional atau strategi pasar lokal. Contohnya, harga di pusat kota bisa berbeda dengan harga di daerah.
   
   
8. Harga Obral
   Digunakan untuk menghabiskan stok lama atau produk yang tidak lagi dijual. Strategi ini membantu menjaga perputaran barang dan ruang penyimpanan.

Mana yang Cocok untuk Bisnismu?

Setiap strategi penetapan harga memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri. Kuncinya adalah memahami:

• Siapa target pasarmu?
• Seberapa fleksibel sistem penjualanmu?
• Apakah timmu siap menjelaskan perbedaan harga dengan jujur dan ramah?
• Sejauh mana sistem bisnismu dapat mendukung perubahan harga secara cepat dan konsisten?

Di sinilah peran sistem automasi harga menjadi penting. Dengan sistem yang terintegrasi, perubahan harga dapat dilakukan secara otomatis saat proses penjualan berlangsung—baik di toko fisik maupun online.
Contohnya:

• Harga dapat langsung menyesuaikan dengan model harga yang dipilih (misalnya grosir, retail, bundling, atau harga promo).
• Diskon dan program loyalitas bisa diterapkan otomatis tanpa perlu input manual dari tim.
• Penjual tidak perlu khawatir salah memasukkan harga karena semua sudah diatur melalui sistem.
• Dengan automasi harga, bisnis dapat menghemat waktu, meminimalkan kesalahan, dan memastikan konsistensi harga di semua kanal penjualan.

Solusi yang disarankan :  Indogo adalah perusahaan software sejak 2008 yang telah berpengelaman di program emas sejak tahun 2018, sudah memiliki ratusan konsumen dan ribuan user mulai dari POS INVENTORY sampai perhitungan accounting hutang piutang. Tersedia program untuk berbagai bidang usaha dengan beragam fitur unggulan, termasuk mengakomodasi 8 model harga bisnis. Setiap model harga dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan strategi penjualan, sehingga memudahkan pelaku usaha dalam mengelola harga secara fleksibel dan terukur.

Afters Sales Service :

• Indogo.id memiliki demo gratis untuk para pengusaha sehingga dapat mencobanya terlebih dahulu, serta juga menyediakan layanan konsultasi gratis tanya-tanya dengan product specialistnya
• Indogo.id emiliki layanan license 1x bayar dan after sales lifetime free
• Info lanjut dapat wa langsung ke 0896 2600 5000 atau bit.ly/HaloLeminho

Kesempatan anda dapat uang : 
bagi pembaca yang juga melihat para pengusaha yang masih manual indogo.id menawarkan duta digital refferal komisi bagi anda, membantu dan dapatkan kesempatan penghasilan uang