Entrepreneur Adalah Pengusaha, Beda atau Sama?Apa lagi itu istilah Social Entrepreneur?
Dikutip dari Investopedia, Entrepreneur adalah individu yang bisa menciptakan bisnis yang baru, bersedia menanggung sebagian besar risiko, dan sebagai imbalannya bisa menikmati sebagian besar keuntungannya.
Sedangkan Social entrepreneurship atau biasa disebut juga dengan social innovation merupakan seorang atau sekelompok entrepreneur yang menjalankan usaha atau bisnisnya demi kepentingan sosial atau masyarakat. Social entreprenur memang memiliki tujuan utama kegiatan bisnisnya adalah untuk membantu masyarakat. Adanya social entrepreneur berasal dari sifat dan karakteristik dari masing – masing entrepreneur.
Social entrepreneur memiliki definisi yaitu seseorang yang dapat memanfaatkan ide, inovasi serta berbagai macam permasalahan yang dihadapi dalam bisnis sebagai peluang untuk menciptakan usaha baru yang bermanfaat dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Jadi, tujuan utama social entrepreneur bukan untuk memperoleh keuntungan ataupun kepuasan pelanggan, namun lebih mengarah pada hasil yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Seperti yang diungkapkan Ashoka Foundation, ‘Tidak seperti para entrepreneur bisnis tradisional, para social entrepreneur terutama berusaha menghasilkan “nilai sosial” daripada keuntungan. Dan tidak seperti kebanyakan organisasi nirlaba, pekerjaan mereka tidak hanya ditargetkan untuk dampak langsung yang berskala kecil, tetapi juga untuk perubahan atau dampak jangka panjang’.
Saat ini, sudah banyak para social entrepreneurship di dunia yang bergerak dalam berbagai sektor bisnis, seperti makanan, fashion, kesehatan, lifestyle, travel, professional services, finance dan teknologi. Menjadi seorang social entrepreneur memang dibutuhkan niat yang khusus, tidak seperti menjalani bisnis konvensional pada umumnya. Jiwa sosial yang tinggi merupakan salah satu karakter utama yang harus ada pada diri seorang social entrepreneur. Nilai yang diciptakan oleh seorang social entrepreneur juga amatlah berbeda dengan seorang entrepreneur biasa.
Di sisi lain ada juga pengertian lain dari entrepreneur adalah seseorang yang melakukan proses menciptakan sesuatu yang baru agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi. Di sini, entrepreneur artinya tak harus berarti bisa menemukan sesuatu hal yang baru. Namun bisa diartikan sebagai seseorang yang bisa memecahkan masalah, dalam hal ini masalah terkait bisnis.
Apakah seorang chief executive officer (CEO) atau direktur utama bisa disebut sebagai entrepreneur? Apakah pendiri bisnis kecil seperti UMKM juga dapat disebut sebagai entrepreneur? Apabila merujuk pada The Balance Small Business, entrepreneur adalah seseorang yang mengembangkan perusahaan dengan berbagai inovasi. Mereka mengelola bisnis sekaligus menanggung risiko kesuksesannya. Sementara seorang pengusaha secara umum artinya mereka yang menjalankan usaha sendiri dan tidak bekerja untuk orang lain.
PENTING!! Seorang pengusaha belum tentu sebagai entepreneur. Namun seorang entrepreneur adalah bisa dipastikan merupakan seorang pengusaha. Berikut sedikit bantuan Karakter entrepreneur :
1. Optimis Entrepreneur adalah berani bermimpi dan percaya hal itu bisa diwujudkan.
2. Fokus pada tujuan adalah karakter entepreneur dan tidak mudah terdistraksi oleh hal lain di luar tujuan awal.
3. Berpikir terbuka Entrepreneur adalah individu yang berpikir terbuka dan dinamis sehingga lebih peka pada perubahan. Terkadang, entepreneur adalah mereka yang berpikir di luar kebiasaan atau out of the box.
4. Berani mengambil risko adalah karakter lain dari entrepreneur karena mereka tak terbiasa berada di zona nyama.
5. Problem solving Ini karena entrepreneur adalah harus mempu menganalisa dan menyelesaikan masalah.
Ketika seorang wirausahawan membuat perencanaan, pasti memiliki tujuan. Besar ataupun kecil, kegiatan kewirausahaan adalah berdampak pada kehidupan.
Tujuan kewirausahaan sendiri adalah sebagai berikut:
1. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, boleh diakui secara langsung atau tidak, akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha. Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi berhenti, akibatnya banyak sumber daya manusia kehilangan sumber pendapatan. Saat ini, yang dibutuhkan adalah sebuah kegiatan kewirausahaan yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. Jika kegiatan ekonomi kerakyatan ini didukung penuh, maka lapangan pekerjaan baru akan terbuka, dan perekonomian masyarakat juga terbantu.
2. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat Lesunya perekonomian akibat pandemi, berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan dalam masyarakat. Namun masih adanya beberapa kegiatan ekonomi yang berjalan lewat entepreneur adalah diharapkan mampu memberikan sokongan bagi perekonomian nasional.
3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi Ketika seseorang dalam kondisi suatu tekanan tertentu, kadangkala akan memicu semangat berpikir yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak jarang, inovasi-inovasi baru akan muncul dari kondisi yang semacam ini.
Jadi sekarang kamu adalah entrepreneur atau social entrepreneur? Kemana kita 5 tahun lagi ?
Dampak yang baik adalah impian semua orang dalam hidupnya, kehidupan yang sangat singkat adalah realita yang kita hadapi, semakin sibuk waktu akan terasa semakin cepat, baru senin sudah minggu lagi dan sudah ganti tahun lagi, adakah solusi entrepreneur dan waktu yang instant? Kabar gembira, LENMARC.com memiliki solusi BACK OFFICE usaha anda, dengan teknologi Cloud dari GOOGLE dan Instant SOLUSI dijamin dapat memberikan mu waktu tambahan untuk bisa bersama keluarga, menjalakan hobby bahkan menjadi dampak dari usaha yang sedang dijalani, Info lanjut Klik disini : http://bit.ly/HaloLeminho
Berita Lainnya
[LEPOTIK] Apakah anda pemilik APOTIK dan membutuhkan program?
Growth hack: Strategi Marketing untuk Startup
8 Perbedaan Software SaaS dan Software Lisensi Abadi