Pengertian KPI (Key Performance Indicator) dan Manfaatnya dalam Perusahaan
Perusahaan di tahap awal biasanya masih fokus pada tingkatkan omset usaha, untuk usaha di tahap berikutnya akan mulai memikirkan efisiensi dan tahap akhir untuk menuju auto pilot akan lebih fokus pada Kontrol. Dalam suatu manajemen, peran kontrol dan evaluasi memiliki fungsi yang sangat penting, karena kontrol ini dipakai untuk memastikan suatu rencana kerja organisasi dapat terlaksana secara optimal. Rencana kerja organisasi yang baik tentu pada akhirnya akan menghasilkan hasil yang baik pula. Oleh karena itu, suatu manajemen yang melakukan kontrol dan evaluasi biasa disebut dengan KPI atau Key Performance Indicator. Semua hal yang dilakukan pada dasarnya adalah untuk memastkan semua bagian dapat menjadi tujuan akhir organisasi dapat terwujud.
Sistem manajemen kinerja yang dapat berjalan dengan baik biasanya mampu menjadi representasi dari suatu proses bisnis yang menyeluruh dalam organisasi. Key Performance Indicator memiliki peran untuk melakukan tolak ukur terhadap sistem manajemen kinerja, antara sudah berjalan sukses atau malah tidak mampu berjalan sesuai rencana.
Selain itu, Key Performance Indicator memiliki beberapa ukuran untuk menggambarkan kinerja dari suatu sistem manajemen terkait organisasi secara menyeluruh hingga hubungannya dengan berbagai bagiannya. Saat ini, banyak sekali perusahaan yang sudah memiliki sistem manajemen kinerja, hanya saja berisi “list of KPIs” sehingga bisa jadi tidak terlalu memperhatikan hubungan antar indikatornya.
Dalam rentang sepuluh tahun terakhir saja, sistem manajemen kinerja semacam Balanced Scorecard atau biasa disebut dengan BSC mulai muncul untuk mencoba memberikan akomodasi bagi setiap indikator yang memiliki hubungan dan keterkaitan. Dalam balanced scorecard sendiri, keterkaitan setiap indikator yang ada hanya dideskripsikan secara kualitatif.
Apabila hubungan keterkaitan antar indikator ini dapat dideskripsikan secara kuantitatif, bisa jadi model pengukuran kinerja dapat diaplikasikan untuk tujuan yang lebih definitif dan spesifik. Salah satu contoh model pengukuran kinerja yang lebih definitif dan spesifik yaitu melakukan program perbaikan maupun program untuk membuat prediksi terhadap perilaku sistem di masa yang akan datang.
A. Pengertian KPI (Key Performance Indicator)
KPI atau Key Performance Indicator dapat dipahami sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk membuat gambaran tentang efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Perusahaan sendiri biasanya menerapkan Key Performance Indicator untuk melakukan pengukuran terhadap target kesuksesan pencapaiannya.
Dari penjelasan tersebut dapat ditentukan karakteristik dari Key Performance Indicator berdasarkan ukuran non financial, diantaranya yaitu :
a. Ukuran yang sering digunakan (Regular measurements)
b. Ukuran yang diketahui oleh manajemen
c. Semua orang yang ada di dalam suatu organisasi telah mengerti dan memahami KPI
d. Tanggung jawab kepada individu dan tim
e. Memiliki efek yang sangat signifikan
f. Memiliki efek yang positif
Dalam penerapannya, Key Performance Indicator dapat dilakukan pengukuran dalam periode harian, mingguan hingga bulanan. Key Performance Indicator yang baik pada dasarnya adalah suatu hal yang memiliki peran penting dan secara konsisten mendapat perhatian dari pihak manajemen. Pada saat ada anggota manajemen yang melakukan penyimpangan dari Key Performance Indicator, maka pihak manajemen dapat memutuskan sebuah tindakan dengan melakukan pemanggilan terhadap orang yang bertanggung jawab tersebut..
B. Manfaat KPI
KPI atau key performance indicator bisa juga adalah sesuatu yang memiliki kritikal paling efektif dalam mewujudkan organisasi atau perusahaan menjadi sukses, baik untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat dari KPI untuk karyawan, diantaranya yaitu:
1. Memberikan referensi bagi perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas.
2. Karyawan menjadi jauh lebih mudah untuk mengukur maupun mengevaluasi kinerja karyawan dan mengurangi unsur subjektivitas tertentu.
3. Karyawan menjadi lebih mengerti tentang apa yang diharapkan oleh manajemen terhadap dirinya
4. Hasil kinerja karyawan menjadi jauh lebih terukur dan bagus (di sebagaian perusahaan digunakan untuk mengukur appraisal / penilaian tunjangan / naik jabatan)
C. Faktor- Faktor yang Memberikan Pengaruh Terhadap Efektivitas KPI
KPI memiliki pengaruh yang sangat penting apabila ada tindak lanjut dari KPI yang telah ditentukan sebelumnya. KPI yang benar seharusnya setelah diterapkan di perusahaan tersebut, maka akan mampu merefleksikan atau menggambarkan kinerja perusahaan itu sendiri. Jika malah menimbulkan banyak pertanyaan tentang mengapa KPI tidak merefleksikan atau menggambarkan kinerja perusahaan berarti fungsi KPI belum berjalan dengan benar atau belum sejalan dengan visi misi perusahaan itu sendiri.
Dalam melakukan pengembangan strategi penyusunan Key Performance Indicator, Perusahaan diharuskan memiliki anggota tim yang mampu melihat berbagai hal tentang perusahaan. Beberapa hal tersebut meliputi pertanyaan tentang apa tujuan dari organisasi, bagaimana rencana untuk mencapainya dan siapa saja yang berhak mengambil tindakan berdasarkan informasi yang telah didapatkan.
Penentuan Key Performance Indicator seharusnya merupakan proses yang dilakukan secara berlanjut dan berulang dengan melibatkan masukan dari analis, kepala bagian dan tentunya para manager. Setelah itu, Perusahaan dan Tim dapat memperoleh pengertian yang lebih baik dan efektif sekaligus menjawab dua pertanyaan yakni, bagaimana Key Performance Indicator melakukan pengukuran terhadap suatu proses bisnis perusahaan dan siapa saja yang berhak melakukan tindak lanjut terhadap proses bisnis perusahaan.
Salah satu cara menciptakan Key Performance Indicator yang relevan adalah dengan menggunakan kriteria SMART. SMART sendiri adalah singkatan dari beberapa kata, yaitu specific, measurable, attainable, relevant, time-bound. Berikut ini adalah penjelasan tentang lima hal yang menjadi faktor KPI berdasarkan SMART, diantaranya yaitu:
1. Apakah tujuan perusahaan spesifik.
2. Bisakah Anda mengukur pencapaian tujuan tersebut.
3. Apakah tujuannya dapat dicapai.
4. Apakah tujuan tersebut berkaitan dengan perusahaan.
5. Berapa lama jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut.
D. Contoh Analisis KPI Sebuah Perusahaan
Dalam melakukan pengembangan Key Performance Indicator dibutuhkan waktu dan sumber daya perusahaan. Key Performance Indicator yang diukur biasanya merupakan indikator yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, pengukuran juga telah mempertimbangkan strategi dan tujuan jangka pendek perusahaan.
Contoh pengembangan Key Performance Indicator, misalnya yaitu pada saat suatu perusahaan mendapatkan angka penjualan yang meningkat dengan memuaskan, tetapi keuntungan yang didapatkan perusahaan tidak cukup untuk menyediakan alokasi dana guna kepentingan pertumbuhan bisnis, maka Key Performance Indicator yang hampir pasti untuk perusahaan tersebut adalah KPI Marjin Laba Bersih dan Marjin Laba Kotor.
Contoh tersebut dapat dilihat berdasarkan apa yang ditemukan dalam laporan keungan atau akuntansi perusahaan dagang yang tercatat pada perusahaan. Pada satu sisi, apabila keuntungan sesuai dengan harapan dan pertumbuhan perusahaan tidak secepat yang ditargetkan. Maka, hal yang perlu dilakukan adalah mempertimbangkan beberapa KPI non-finansial, baik itu KPI perputaran tenaga kerja, KPI kepuasan pelanggan, atau bisa juga rasio pelanggan berulang terhadap pelanggan baru.
Demikian adalah pembahasan tentang KPI atau Key Performance Indicator.
Di perusahaan LENMARC sendiri KPI dibagi menjadi 2 Point dan Rupiah sesuai kesepakatan Champaign dan kesepakatan kebijakan antara Team dan Perusahaan.
Hal ini diterapkan untuk membantu Management Timeline Proyek dapat berjalan tepat waktu, mengetahui kemampuan Team dan memberikan nilai lebih bagi team baik dalam hal kompetensi dan materi.
Informasi Karir di Lenmarc Klik disini : https://faq.lenmarc.com/frontend/karir
Beberapa Informasi diambil dari : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kpi/
Program HERO / Payroll / KPI dapat kontak ke https://bit.ly/HaloLeminho
Berita Lainnya
Mudahnya Berbisnis dengan ERP
BETA VERSION SUPPORT TICKET SYSTEM BY LENMARC
Inilah Pentingnya Point Of Sale Untuk Bisnis Ritel Anda