INDOGO, perusahaan teknologi asal Indonesia yang berfokus pada solusi back-office automation dan ekosistem digital terintegrasi, menegaskan langkah strategisnya dalam membawa Indonesia maju ke panggung global. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif INDOGO dalam China–BRICS Science and Innovation Incubation Park for the New Era Collaboration and Exchange Event 2025 , sebuah forum kerja sama internasional yang digagas untuk memperkuat kolaborasi di bidang sains, teknologi, dan inovasi antarnegara BRICS serta mitra global. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi pelaku ekosistem inovasi, startup, institusi riset, dan pemerintah untuk membangun jejaring, mendorong sinergi industri, serta mengembangkan model kolaborasi lintas negara yang berkelanjutan.
INDOGO, STARFINDO, dan Kolaborasi Strategis dengan BRICS INDOGO merupakan bagian dari STARFINDO (Startup Founder Indonesia), organisasi nasional yang menaungi para pendiri startup dan inovator Indonesia lintas sektor. Melalui STARFINDO, Indonesia telah secara resmi menjalin MoU dengan jaringan BRICS, membuka jalan kolaborasi internasional di bidang sains, teknologi, inovasi, dan pengembangan ekosistem startup. Peran strategis STARFINDO dalam kerja sama ini diperkuat oleh jajaran pengurus inti yang aktif mendorong diplomasi inovasi Indonesia di tingkat global.
Kolaborasi ini menegaskan bahwa keterlibatan INDOGO dalam BRICS bukan berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari gerakan kolektif ekosistem startup Indonesia melalui STARFINDO. “Kolaborasi STARFINDO dengan BRICS adalah langkah strategis untuk memastikan inovasi Indonesia memiliki tempat di ekosistem global. INDOGO menjadi salah satu contoh nyata bagaimana solusi lokal dapat dikembangkan dengan standar dan visi internasional,” ujar Evlin Marcelline Fendrianto, CEO INDOGO.
Makna INDOGO: Indonesia Maju sebagai Gerakan
Nama INDOGO merepresentasikan filosofi Indonesia Maju—sebuah visi untuk membangun solusi teknologi yang tidak hanya efisien, tetapi juga relevan secara global. INDOGO mengusung pendekatan ekosistem, di mana otomasi operasional, tata kelola bisnis, dan pengelolaan sumber daya manusia dirancang terintegrasi untuk menjawab kebutuhan bisnis modern di berbagai negara. Melalui forum BRICS, INDOGO dan STARFINDO memperkenalkan kapasitas Indonesia sebagai kontributor aktif dalam pembangunan ekosistem inovasi lintas negara, bukan sekadar pasar teknologi.
Ekosistem Terobosan yang Segera Diluncurkan
Dalam momentum kerja sama internasional ini, INDOGO juga mengungkapkan tengah menyiapkan produk ekosistem terobosan terbaru yang telah memasuki tahap akhir pengembangan. Ekosistem ini dirancang sebagai solusi menyeluruh bagi tantangan operasional bisnis modern—menggabungkan efisiensi, akurasi, dan skalabilitas dalam satu sistem terpadu.
Namun, INDOGO menegaskan bahwa detail produk tersebut belum akan dipublikasikan ke publik hingga waktu peluncuran yang dinilai paling tepat.
“Kami percaya inovasi terbaik membutuhkan kesiapan penuh—bukan hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dampaknya. Karena itu, kami memilih menunggu hari yang tepat untuk memperkenalkan ekosistem terbaru INDOGO kepada dunia,” tambah Evlin.
China–BRICS Science and Innovation Incubation Park telah berkembang menjadi pusat kolaborasi inovasi internasional yang diakui oleh negara-negara BRICS. Kehadiran INDOGO bersama STARFINDO, serta peran aktif para jajaran pengurus inti seperti Bapak Alfons Tefa, Ibu Risma Fattahatin Muizzullah, dan Ibu Evlin Marcelline Fendrianto, menegaskan bahwa Indonesia kini mengambil posisi yang semakin strategis dalam percakapan global mengenai masa depan teknologi dan inovasi.
Tentang INDOGO
INDOGO adalah perusahaan teknologi asal Indonesia yang menyediakan solusi otomasi dan ekosistem digital terintegrasi untuk mendukung efisiensi, transparansi, dan pertumbuhan bisnis. Berangkat dari semangat Indonesia Maju, INDOGO berkomitmen membawa inovasi lokal ke tingkat global melalui kolaborasi strategis dan kepemimpinan ekosistem.
Jadwalkan sesi free demo & konsultasi sistem terintegrasi melalui WhatsApp: 0896 2600 5000 atau bit.ly/HaloLeminho
Berita Lainnya
8 Alasan Bisnis Sulit Naik Kelas Meski Omzet Terlihat Besar
Bijak Kelola Bisnis, Ketahui Perkembangan Bisnis Anda Dengan LEMPoS
How to be best secretary ever