Di era digital, hampir semua bisnis kini bergantung pada sistem atau software untuk mendukung operasional. Mulai dari pengelolaan stok, penjualan, hingga laporan keuangan — semuanya bisa dilakukan secara otomatis. Namun muncul pertanyaan penting: apakah sebaiknya bisnis menggunakan sistem berlisensi dari vendor, atau membangun sistem sendiri (in-house)?Sebelum membandingkan, mari pahami dulu apa yang dimaksud dengan kedua sistem ini.
Apa Itu Sistem Lisensi?
Sistem berlisensi adalah perangkat lunak (software) yang dikembangkan oleh pihak ketiga atau vendor, dan bisnis Anda membeli hak untuk menggunakannya melalui lisensi.Biasanya sistem ini sudah siap digunakan dan hanya perlu sedikit penyesuaian. Lisensi ini bisa berupa pembelian sekali (perpetual license) atau berlangganan bulanan/tahunan (subscription). Biasanya, vendor sudah menyediakan:
Contoh sistem berlisensi: software kasir POS, ERP SaaS (Software as a Service), atau aplikasi CRM yang bisa diakses lewat cloud.
Kelebihan Sistem Lisensi
Kekurangan Sistem Lisensi
Apa Itu Sistem In-House?
Sistem in-house berarti software dibangun sendiri oleh perusahaan, baik oleh tim IT internal maupun developer yang disewa secara khusus.Model ini cocok bagi bisnis yang memiliki kebutuhan sangat spesifik dan tim IT yang kuat. Tujuannya adalah membuat sistem yang benar-benar sesuai dengan alur kerja, kebutuhan, dan kebijakan internal bisnis.
Karakteristik sistem in-house:
Contohnya: perusahaan membuat aplikasi internal khusus untuk manajemen produksi atau laporan keuangan yang terintegrasi dengan sistem gudang mereka sendiri.
Kelebihan Sistem In-House
Kekurangan Sistem In-House
Kesimpulan: Pilih Sesuai Tahap dan Kesiapan Bisnis
Tidak ada pilihan yang benar atau salah — semua tergantung tahap pertumbuhan bisnis Anda.Namun jika bisnis sudah stabil, memiliki SDM IT, dan butuh sistem yang spesifik, maka in-house system bisa menjadi investasi jangka panjang yang bernilai strategis.Jika bisnis Anda baru berkembang dan butuh solusi cepat, maka sistem berlisensi adalah pilihan ideal.
Alternatif Cerdas: Sistem Hybrid dari Indogo
Kini banyak bisnis memilih opsi tengah — sistem berlisensi yang bisa dikustom. Dengan platform seperti Indogo, Anda mendapatkan:
Dengan solusi hybrid ini, bisnis Anda bisa bergerak cepat seperti sistem lisensi, namun tetap fleksibel layaknya sistem in-house. Keunggulan Indogo tidak berhenti setelah sistem aktif.Setiap pengguna mendapatkan layanan aftersales lengkap, meliputi:
Grup WhatsApp Support — Lifetime Free
Pengguna mendapatkan akses langsung ke grup support untuk tanya jawab, troubleshooting, dan tips penggunaan sistem.
Online Training Interaktif
Sesi pelatihan 1x4 jam atau 2x2 jam yang bisa disesuaikan dengan kenyamanan pengguna, dipandu langsung oleh tim Product Specialist.
Pendampingan Implementasi Bisnis
Tim Indogo membantu memastikan sistem terintegrasi dengan alur kerja toko agar hasilnya maksimal dan efisien.
Jadwalkan sesi free demo & konsultasi sistem marketing terintegrasi melalui WhatsApp: 0896 2600 5000 atau bit.ly/HaloLeminho
Berita Lainnya
Google Rilis Android Pie Versi Ponsel Murah
Webinar Pebisnis Retail : Kupas 5 Rahasia Bisnis Naik Level Bersama INDOGO
Macam-Macam Cuti Karyawan yang Harus Diketahui