Bandung, 19 Maret 2019 – Begitu banyak pilihan pekerjaan untuk dijadikan pekerjaan sampingan dan banyak pula pertimbangan yang harus dikaji sebelum menentukan pekrjaan sampingan yang cocok seperti, tidak mengganggu pekerjaan utama, fleksibilitas waktu pengerjaan, tidak terlalu menguras tenaga, dan lain sebagainya.
Pada acara LeMPoS SuperMom Healthy and Smarter, yang berlangsung di Ruko Setrasari Plaza ll, Nomor 5, Bandung. Perwakilan dari MCI (Millionare Club Indonesia) Betty dan Yeyen, berbagi pengalamannya yang sukses menjalankan pekerjaan sampingan dengan berbisnis MLM (Multi Level Marketing) dengan bergabung dengan MCI. Terakhir, Mereka mendapatkan bonus trip ke Kota Paris, Prancis dan segera menyusul mendpatkan bonus trip lainnya ke Vietnam.
Bisnis MLM atau pada saat itu lebih dikenal dengan nama Direct Selling, berdasarkan sejarahnya berasal dari Amerika. Tepatnya ketika The California Perfume Company yang berdiri seja tahun 1886 di Kota New York, mempekerjakan Mrs. Albee yang dijadikan California Perfume Lady pertama, yang bertugas melakukan penjualan langsung dari rumah ke rumah konsumen. Di tahun 1939 perusahaan tersebut berganti nama menjadi Avon.
Selanjutnya pada tahun 1934, perusahaan Nutrilite di California menggunakan sistem penjualan baru dengan memberikan komisi tambahan pada distributor independen yang berhasil merekrut, melatih, membantu, dan kemudian menjual produknya. Kemudian sistem yang sama dilakukan perusahaan Shaklee (1956) dan Amway (1959). Dari sinilah lahir istilah MLM.
Di Indonesia sendiri masuknya bisnis MLM sekira tahun 80an dan sekarang sudah banyak perusahaan di Indonesia menggunakan sistem MLM. Jika tertarik ingin sukses berbisnis MLM seperti Betty dan Yeyen, selain membutuhkan kerja keras, perlu memperhatikan beberapa cara untuk memilih MLM yang baik berikut ini :
1. Perusahaan terdaftar di APLI
Karena auran hukum di Indonesia dianggap belum baku dalam mengatur penjualan langsung, maka didirikanlah APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) sebagai Asosiasi yang mewadahi berbagai perusahaan MLM
2. Berbadan hukum yang jelas.
Perusahaan MLM dituntut untuk memiliki badan hukum yang jelas. Perusahaan MLM sangat disarankan membuat badan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), agar perusahaan dapat mempertanggungjawabkan bisnis MLM pada member dan konsumennya.
3. Memiliki produk beragam
Dengan produk yang beragam, maka makin besar kesempatan merekrut jaringan dengan produk yang sesuai kebutuhan anggota jaringan.
4. Perusahaan memiliki distributor
Bila perusahaan MLM memiliki distributornya yang punya sistem keberhasilan yang baik untuk bisa sukses, maka Anda akan juga bisa ikut cepat sukses. Namun untuk bisa cepat suskes, Anda harus bisa memastikan sistem dalam perusahaan tersebut sudah teruji dan terbukti mampu mencetak banyak orang menjadi berhasil.
5. Upline dan Downline saling membantu.
Para Upline yang baik akan aktif membantu Downline berupa dukungan, pembinaann dan ilmu marketing kepada Downline, hal tersebut harus menjadi budaya dalam perusahaan MLM agar mempercepat perluasan jaringan Upline maupun Downline.
6. Perusahaan diterima di pasar nasional
Untuk berhasil dalam bisnis MLM, pilihlah perusahaan yang memiliki skala nasional yang bisa diterima masyarakat. Biasanya mereka mengutarakan visi – misinya bagi perusahaan maupun distributor jaringannya.
7. Memiliki sistem yang adil bagi semua member
perusahaan MLM yang baik umumnya akan berlaku adil, dan mereka akan sebisa mungkin membuat semua membernya bisa mendapatkan keuntungan asal mau berusaha keras. Jadi baik mereka yang menjadi upline atau downline haru maus bekerja keras jika ingin mendapatkan keuntungan.
Itulah beberapa cara untuk memilih bisnis MLM yang baik, yang biasanya MLM menjadi pekerjaan sampingan. Tapi, jika bisnis sampingan bisa lebih menjanjikan, kenapa tidak ditekuni saja? Mungkin bisa sesukses kedua Ibu Rumah Tangga seperti Betty dan Yeyen sekarang. Untuk video acara tersebut, bisa di akses di Sosial Media Facebook di link inihttps://www.facebook.com/decall29/videos/10156332220367123/?__tn__=%2Cd*F*F-R&eid=ARDsRW6SZEZ0uHsssY4aR8autOB-tzz7ul6OzhQjhaj2UTFXBTrHk00wF7XCJQ3IiDuYBGbLKsrKT723&tn-str=*F
Berita Lainnya
Inilah Profesi Yang Sedang Hitz Di Tahun ini, Mau Tahu??
8 Perbedaan Software SaaS dan Software Lisensi Abadi
Sistem Keamanan Fingerprint Makin Populer Pada Smartphone, Awal Mula Fingerprint Sampai Populer Seperti Sekarang